REAL BORNEO SOLUSINYA..........
GRHA BINTANG, Jl. Jend Sudirman No.423
(0542) 765 392
Dengerin dulu yuk cerita singkat kami berikut dan sedikit penjelasannya...
Salah satu kebiasaan tikus yang merugikan adalah mengasah gigi
depannya agar tidak tumbuh menembus rahangnya.
Hal ini dapat dilakukan
pada kabel-kabel listrik atau komputer, pintu yang terbuat dari kayu,
pipa air, pipa listrik dll, dimanapun ia bisa mengerat, maka ia akan
mengerat.
Bahkan ia dapat membuat lubang yang dapat merusak pondasi
rumah.
Perilaku lain dari tikus adalah bait shyness, kecurigaannya terdapat
hal yang baru, sehingga tikus tidak mudah dijebak atau diberi racun bila
mereka melihat bahwa tikus lainnya mati karena memakan racun tersebut
seketika.
Selain itu tingkat adaptasi tikus sangat tinggi, sehingga
penggunaan elektromagnet untuk mengusir tikus hanya akan efektif untuk
beberapa saat saja.
Dalam kondisi ideal, sepasang tikus dapat berkembang biak menjadi
2.000 ekor per tahun. Faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembang
biakan tikus adalah makanan.
Mencari makan pada malam hari dengan
mengandalkan indera peraba dan penciumannya. Makanan favorit tikus
adalah biji-bijian.
Kerugian materi dan bahaya penyakit yang dapat
ditimbulkannya, merupakan hal yang perlu dipertimbangkan untuk
mengendalikan keberadaannya.
Terdapat tiga spesies yang umum yaitu:
1. Tikus Atap (Rattus rattus)
2. Tikus Rumah (Mus musculus) dan
3. Tikus Got (Rattus Novergicus)
Masalah yang ditimbulkan :
1. Merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti : Pes, Salmo-nellosis (meracuni makanan dengan kotorannya), Leptospirosis (terinfeksi penyakit oleh tikus, ketika berenang atau mandi dengan air tercemar), demam yang disebabkan oleh gigitan tikus, dll.
2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya keratan gigi depannya.
3. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut
Alamat :
GRHA BINTANG, Jl. Jend Sudirman No.423
Contact person :
Real Borneo Office : 0542 - 765 392
Samsudiar : 0813 4769 9505
Faisal : 0813 5096 1999
Astri : 0811 5444 906
Email :
samsudiar@gmail.com
faisal.realborneo@gmail.com
astripusparini.realborneo@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar